Denganmelakukan pengelolaan keuangan yang baik, maka menabung dengan berinvestasi masih ajek bisa dilakukan. Dalam membagi bingkisan gaji bulanan, saya selalu memakai konsep ZAPFIN: Zakat, Assurance (Dana darurat & asuransi), Present Consumption (Rutin bulanan & angsuran utang), Future Spending (Tabungan Rencana), dengan Investment (Investasi). Ketikasaya mulai memposisikan Tuhan sebagai yang terutama di dalam pikiran saya dan melibatkanNYA dalam segala usaha saya, puji TUHAN!!! DIA membuat saya mampu dan berhasil dalam ujian studi saya.(Rut/Youth) Firman TUHAN lewat THCL menyingkapkan banyak dosa yang selama ini tidak saya sadari. Dulu saya adalah orang yang egois, sombong dan serakah. TipsMengatur Keuangan Ala Financial Plannernya Oleh Rhoshandhayani KT 17 Okt, 2018 16 komentar Assalammualaikum wr wb Pekan lalu, Instagram lagi asyik banget. Seorang selebgram, Andra Alodita, menyampaikan ke publik melalui igstorynya bahwa dia sedang sangat senang karena sudah bebas finansial. Iya, sudah merdeka secara finansial, dengan PertanyaanAllah ini seperti menampar kita yang tidak ingin belajar. Kewajiban menuntut ilmu ini disampaikan oleh Rasulullah melalui Anas bin Malik yang terdapat di dalam kitab Ibn Majah, No. 224. "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim.". Berikut ini ulasan beberapa keutamaan menuntut ilmu dalam Islam. Kawan Puan, mapan finasial merupakan impian bagi semua orang. Namun, terkadang kita masih sering lalai dalam mengatur keuangan kita untuk bisa mencapai mimpi tersebut.. Melansir dari Tribunnews, Afifa, Director Interim President Director PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menegaskan bahwa edukasi finansial perlu ditanamkan sejak dini untuk mengoptimalkan terwujudnya Makadalam firman selan­jutnya disebutkan balasan bagi mereka adalah maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka pelindung dan penolong selain dari Allah (QS. An-Nisaa': 173). Yakni dalam keadaan hina dina dan tertunduk, sebagaimana mereka congkak dan sombong ketika di dunianya. Sejaksaat itu ia berhemat dan membantu keuangan keluarga dengan berjualan apa saja. Di titik terendah dalam hidupnya, ada seorang teman yang tak jemu-jemunya mengajaknya ke gereja. Pengenalan dan pertumbuhannya dalam Tuhan pun mengubahkan hidupnya. Ia juga mengakui bahwa kesuksesannya tidak terlepas dari peran Tuhan. FirmanTuhan mengajarkan agar kita tidak berhutang (Rom 13:8), bahkan dalam kitab Lukas kita diajarkan untuk membuat perincian anggaran keuangan kita. Berikut beberapa tips untuk mengatur keuangan Anda : Buat anggaran kebutuhan; Buatlah anggaran semua kebutuhan Anda untuk periode 1 minggu atau 1 bulan (sesuaikan dengan periode pemasukan uZJxP. RENUNGAN INSPIRASI Pada jaman ini hedonisme telah membentuk gaya hidup konsumtif di kalangan masyarakat modern. Kehidupan yang menonjolkan kemewahan, kesenangan, foya-foya serta menghamburkan uang. Naiknya penghasilan biasanya diiringi dengan naiknya gaya hidup. Bahkan tidak jarang orang yang lebih memilih untuk berutang daripada menurunkan gaya hidupnya. Hal ini yang akhirnya menjadi sebab pengelolaan keuangan berantakan. Penggunaan kartu kredit tanpa pengertian dan perhitungan juga membuat orang berilusi seolah-olah memiliki uang sebesar batasan pinjamannya, tanpa menyadari bahwa ia terjebak dalam hutang yang berbunga. Hingga akhirnya mereka lebih pintar menghabiskan uang, daripada menghasilkannya. Kecerobohan dalam pengelolaan keuangan pada akhirnya akan mendatangkan kesulitan di masa yang akan datang. Setiap orang tentu memiliki penghasilan dan pengeluaran yang berbeda-beda. Kita perlu bertanggung jawab untuk mengelola setiap penghasilan kita dengan baik, baik besar maupun kecil. Firman Tuhan berkata, "Orang bijaksana suka menyimpan untuk masa depan, tetapi orang bodoh menghabiskan semua yang diperolehnya". Amsal 2120 FAYH. Ketika kita mampu mengelola keuangan dengan baik, Tuhan pun akan mempercayakan berkat-berkat-Nya dengan lebih besar. Ada banyak prinsip tentang pengelolaan keuangan, namun Anda dapat mencoba menerapkan prinsip sederhana ini. Pertama, setelah Anda menerima pendapatan, berilah persembahan persepuluhan 10% kepada Tuhan. Kedua, simpanlah sepuluh persen 10% dari sisa pendapatan tadi untuk dana yang tak terduga. Ketiga, hiduplah dengan tujuh puluh persen 70% dari pendapatan. Keempat, investasikan 10% pendapatan itu, contohnya, melalui investasi reksadana, investasi emas atau jenis investasi lainnya. Keempat prinsip sederhana ini, dapat membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih bijak, sehingga dapat membantu mewujudkan mimpi Anda untuk memiliki keuangan yang stabil dan sehat. [LS] REFLEKSI DIRI 1. Apakah Anda memiliki kesulitan untuk mengelola keuangan saat ini? Apa dampak bila Anda gagal mengelola keuangan Anda? 2. Bagaimana cara Anda agar lebih bijaksana dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran Anda? POKOK DOA Bapa dalam Sorga, aku mengucap syukur untuk segala berkat-Mu. Terima kasih telah mencukupkan segala yang kuperlukan. Ajari aku untuk bijaksana dalam mengelola seluruh berkat-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa dan mengucap syukur. Amin. YANG HARUS DILAKUKAN Buatlah anggaran pengeluaran Anda dan mintalah hikmat dari Tuhan untuk mengaturnya. HIKMAT HARI INI“Perencanaan keuangan yang benar, seperti membuat anggaran, menabung untuk dana darurat, berinvestasi, menyiapkan biaya untuk masa pensiun dapat membantu Anda hidup lebih sejahtera, meskipun ada badai keuangan.” –Ben Bernanke Agar keuangan kamu tetap aman dan pas hingga akhir bulan, kamu wajib mengetahui cara mengatur keuangan pribadi dengan bijak. Tanpa perencanaan keuangan yang tepat, keuanganmu ke depan akan berantakan, bahkan kamu terancam tidak bisa memiliki tabungan atau aset berharga. Cara mengatur keuangan ini cukup simpel kok. Kamu tidak perlu sampai pusing memikirkan perhitungannya karena bisa menggunakan rumus sederhananya yang lebih mudah dipahami. Bahkan, sekarang sudah ada beberapa aplikasi catatan keuangan pribadi yang bisa membantu kamu mengelola keuangan pribadimu. Kamu juga bisa memanfaatkan format excel untuk membuat laporan keuangan pribadi. Dengan manajemen keuangan pribadi yang tepat, kamu jadi bisa membelanjakan gajimu dengan bijak, mulai dari untuk kebutuhan sehari-hari, hiburan, memberikan pada orangtua, hingga berinvestasi. Jadi walaupun mungkin sekarang gajimu masih kecil, kamu tetap punya kesempatan untuk memiliki aset berharga. Berikut ini ulasan terkait cara mengatur keuangan pribadi untuk pemula yang bisa kamu ikuti. Artikel ini juga akan membahas beberapa contoh pengelolaan gaji kamu. Simak baik-baik, ya. Cara mengatur keuangan pribadi dengan bijak Berikut ini 10 tips mengatur keuangan yang bijak untuk semua orang, baik karyawan, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga yang sudah Lifepal rangkum untuk kamu. 1. Catat semua pemasukan dan pengeluaran Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mulai rajin mencatat pemasukan dan pengeluaran kamu setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kebutuhanmu dalam satu bulan. Catat semua pengeluaran meskipun hanya untuk memudahkan kamu dalam menganalisis pengeluaran bulananmu. Dengan cara ini, kamu juga sekaligus bisa memangkas pengeluaran-pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu, misalnya membeli kopi di tempat yang mahal atau membeli barang printilan’ yang tidak dibutuhkan. Lakukan kebiasaan mencatat ini setiap bulannya, ya, agar kamu jadi terbiasa mengeluarkan uang untuk hal-hal yang penting saja. Meskipun sesekali boleh memberikan self reward dengan membeli barang yang diinginkan. 2. Tetapkan tujuan finansial Cara mengatur keuangan berikutnya adalah dengan menetapkan tujuan finansial kamu ke depan. Misalnya, dalam 5-10 tahun ke depan kamu berencana untuk membeli rumah, beribadah haji, atau membeli mobil impian. Dengan tujuan finansial yang jelas maka akan memotivasi kamu untuk tidak jor-joran dalam membelanjakan uang yang dimiliki. Kondisi keuangan kamu pun jadi lebih sehat dan tertata. Selain itu, kamu juga jadi belajar untuk berhemat dan menabung agar tujuan finansial kamu bisa tercapai sesuai dengan yang kamu inginkan. 3. Buat anggaran yang realistis Selanjutnya, mulai membuat anggaran setiap bulannya yang realistik sesuai dengan kondisi kamu, ya. Sebagai contoh, gaji kamu hanya Rp4 juta, tapi kamu memaksakan diri menabung sebesar 50 persen dari total gaji kamu dengan tujuan biar tabungan kamu cepat terkumpul. Cara tersebut tidak disarankan karena akan membuat kamu jadi susah dan tidak menikmati hidup. Sebaiknya buat anggaran yang realistis sesuai kondisi kamu. Kamu bisa mengatur keunagan dengan metode 503020 yakni 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk kebutuhan tambahan, dan 20 persen untuk menabung dan investasi. Sebagai contoh, gaji kamu adalah Rp5 juta, maka anggaran kamu sesuai rumus 503020 adalah sebagai berikut ini. Kebutuhan pokok 50% x = Kebutuhan lainnya cicilan 30% x = Tabungan dan investasi 20% x = Anggaran yang kamu buat ini akan menjadi batasan berapa banyak yang akan kamu keluarkan setiap bulannya dan jangan sampai melewati batas yang sudah ditentukan. Asuransi Jiwa Terbaik! Dapatkan Promo dan Konsultasi GRATIS! 4. Manfaatkan aplikasi catatan pengeluaran pribadi Jika kamu kesulitan menulis pengeluaran secara manual, kamu bisa memanfaatkan aplikasi keuangan pribadi yang ada di smartphone android maupun iOS. Beberapa aplikasi catatan keuangan juga sudah disertai dengan fitur yang lengkap seperti laporan keuangan pribadi hingga kategori setiap pengeluaran dan pemasukan, sehingga memudahkan kamu mengetahui ke mana saja pos pengeluaranmu selama ini. Dengan aplikasi pencatatan keuangan pribadi, kamu juga bisa mengklasifikasikan kategori pada masing-masing pengeluaran kamu, misal untuk transportasi, makan, hingga investasi. Jadi lebih mudah dalam memilah-milah. Kamu juga memanfaatkan aplikasi pengatur keuangan pribadi ini dengan mendownloadnya di Play Store atau AppStore. Beberapa aplikasi pencatat keuangan pribadi yang Lifepal rekomendasikan seperti Uangku Mint Money Lover Monefy Wallet AndroMoney Penny Catatan Keuangan Harian Spendee 5. Hindari berhutang Sebagai seorang milenial, kamu mungkin ingin selalu tampil trendy dengan baju bermerk atau handphone model terbaru. Namun, jangan sampai keinginan tersebut membuat pengelolaan keuangan kamu berantakan sampai mengajukan pinjaman, ya. Untuk mewujudkan keinginan kamu, sebaiknya sabar dan menabung saja sesuai dengan perencanaan keuangan yang sudah dibuat. Hindari berhutang untuk membeli hal-hal konsumtif yang nilainya turun dari tahun ke tahun, seperti baju baru, handphone, atau laptop. Boleh saja berhutang, namun sebaiknya untuk membeli aset yang nilainya akan terus bertambah setiap tahunnya, seperti tanah atau rumah. Saat akan berhutang, kamu juga harus menghitung rasionya, ya. Pastikan jumlah angsurannya tidak lebih dari 30 persen dari penghasilan kamu. Sebab, jika lebih dari 30 persen, keuangan kamu bisa terganggu. 6. Mulai Investasi Investasi adalah salah satu cara jitu mengatur keuangan pribadi agar aset kamu terus bertambah. Sekarang, sudah banyak sekali instrumen investasi yang cocok untuk pemula seperti kamu. Kamu bisa berinvestasi dengan modal saja, seperti reksadana atau tabungan emas. Kamu bisa memilih berbagai jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko kamu, ya, seperti reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap yang potensi returnnya bisa mencapai 4-6 persen per tahun. Kalau kamu sedang mencari produk investasi dengan modal murah dan minim risiko, kamu bisa coba nih produk investasi reksadana. 7. Membedakan antara kebutuhan dan keinginan Cara mengatur keuangan berikutnya adalah dengan membedakan mana yang menjadi kebutuhan dan keinginan. Seringkali orang selalu membeli apa yang dia mau dengan kedok self reward. Namun, kalau tidak dikontrol, tentu kedok self reward ini bikin pengeluaran kamu malah makin besar dan akhirnya kebutuhan-kebutuhan penting lainnya tidak terpenuhi. Sebaiknya prioritaskan membeli hal-hal yang menjadi kebutuhan misalnya kebutuhan untuk makanan, pakaian untuk bekerja dan lain sebagainya. Apabila barang yang ingin kamu beli bukan termasuk barang yang urgent, kamu bisa menunda membelinya nanti. 8. Buat dana darurat Saat sedang mengelola keuangan pribadi, jangan lupa juga untuk membuat dana darurat. Dana darurat penting dimiliki bila sewaktu-waktu kamu membutuhkan uang dalam jumlah besar. Kamu tetap merasa aman karena tidak perlu menggunakan dana tabungan kamu. Apalagi saat masa pandemi seperti ini, di mana ekonomi sedang tidak stabil dan ada rentan terkena PHK, penting untuk memiliki dana darurat. Dana darurat pada seseorang bisa berbeda-beda, tergantung status dan pekerjaannya. Kalau kamu masih single, kamu bisa mengumpulkan dana darurat 3-6 kali dari pengeluaran bulanan kamu. Jika kamu sudah menikah dan memiliki tanggungan, maka dana darurat kamu sebaiknya 6-12 kali dari pengeluaran bulanan. Dana yang harus disisihkan untuk dana darurat adalah 5 persen dari penghasilan kamu. Jika dana darurat sudah terpenuhi, maka keuangan kamu bisa aman dan stabil, meskipun berada di kondisi pandemi seperti ini. Kamu bisa menghitung dana darurat dengan kalkulator di bawah ini. 9. Punya rekening berbeda Untuk mencegah berbelanja konsumtif terlalu banyak, kamu sebaiknya memiliki rekening yang berbeda. Satu rekening khusus untuk keperluan pribadimu selama satu bulan, satu rekening lagi khusus untuk tabungan. Sekarang, juga sudah banyak jenis rekening digital yang memiliki banyak fitur menarik dengan bunga yang cukup besar. Kamu bisa memilih rekening digital tersebut agar tabungan kamu bisa berkembang dengan baik. Punya rekening berbeda juga membantu kamu untuk tidak usil menggunakan uang yang memang khusus untuk tabungan. Hal ini juga membuat kamu lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang karena jika uang habis, maka kamu tidak bisa mengambil uang tabungan di rekening berbeda. 10. Punya asuransi Ketika semuanya keuangan sudah direncanakan atau diatur dengan baik tetapi tidak memiliki asuransi maka keuangan kamu juga bisa berantakan. Sebab, dalam hidup pasti kamu akan menemukan berbagai macam risiko yang tidak pernah tahu kapan akan terjadi, misalnya terkena penyakit, mobil rusak, rumah kebakaran, hingga meninggal dunia. Kalau tidak ada proteksi finansial seperti asuransi, maka tabungan dan aset-aset yang kamu kumpulkan selama ini bisa ludes. Mengingat biaya rumah sakit, bengkel dan kerugian karena kebakaran rumah tidak sedikit. Sebagai proteksi kamu bisa membeli asuransi yang sedang dibutuhkan, misalnya disaat pandemi seperti ini kamu bisa membeli asuransi kesehatan dan juga asuransi jiwa yang bisa menanggung biaya rumah sakit hingga risiko meninggal dunia. Apabila sudah memiliki mobil, jangan lupa juga beli asuransi All Risk yang bisa memberikan pertanggungan untuk segala jenis kerusakan mobil, mulai dari lecet, terperosok, hingga hilang karena dicuri. Kamu bisa membandingkan polis dan premi antar produk asuransi di Lifepal dengan manfaat dan harga yang kompetitif. Itu dia 10 cara mengatur keuangan pribadi yang bisa kamu aplikasikan. Untuk mengetahui kapan kamu bisa merasakan kebebasan finansial, kamu bisa nih menghitungnya dengan kalkulator berikut ini. Contoh perencanaan keuangan pribadi Berikut ini contoh perencanaan cara mengatur keuangan menggunakan metode 503020 yang sering digunakan oleh pemula. Tiga kategori ini dibagi berdasarkan kebutuhan yang paling besar, yakni 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk kebutuhan lainnya seperti jalan-jalan, belanja, dan cicilan, dan 20 persen sisanya adalah untuk investasi atau menabung. Contoh cara mengatur keuangan gaji 2 juta Gaji Ani per bulannya adalah Rp2 juta, maka rencana pengelolaan keuangan Ani adalah sebagai berikut ini. Kebutuhan pribadi 50% x = Kebutuhan lainnya 30% x = Menabung dan investasi 20% x = Rp Berikut ini rincian tabel keuangan pribadi dari metode 503020 Kebutuhan pribadi KebutuhanBiayaMakan sehari-hari1 hari 2 kali makan Rp12 ribu = Rp24 ribu. Dalam satu bulan Keperluan mandi dan Transportasi Listrik dan Kebutuhan lainnya KebutuhanBiayaMembeli atau untuk kebutuhan Menabung atau investasi KebutuhanBiayaMenabung di bankRp200 ribuDana Contoh cara mengatur keuangan gaji 3 juta Gaji Tia per bulannya adalah Rp3 juta, maka rencana pengelolaan keuangan untuk gaji Rp3 juta adalah sebagai berikut ini. Kebutuhan pribadi 50% x = Kebutuhan lainnya 30% x = Menabung dan investasi 20% x = Rp Berikut ini rincian tabel keuangan pribadi dari metode 503020 Kebutuhan pribadi KebutuhanBiayaMakan sehari-hari1 hari 2 kali makan Rp15 ribu = Rp30 ribu. Dalam satu bulan mandi dan dan Kebutuhan lainnya KebutuhanBiayaMembeli atau untuk kebutuhan Menabung atau investasi KebutuhanBiayaMenabung di bankRp300 ribuDana Contoh cara mengatur keuangan gaji 4 juta Gaji Lia per bulannya adalah Rp4 juta, maka rencana pengelolaan keuangan gaji Rp4 juta adalah sebagai berikut ini. Kebutuhan pribadi 50% x = Kebutuhan lainnya 30% x = Menabung dan investasi 20% x = Rp Asuransi Kesehatan Cover RS 100%! Dapatkan Promo dan Konsultasi GRATIS! Berikut ini rincian tabel keuangan pribadi dari metode 503020 Kebutuhan pribadi KebutuhanBiayaMakan sehari-hari1 hari 3 kali makan Rp15 ribu = Rp45 ribu. Dalam satu bulan Keperluan mandi dan Transportasi Listrik dan Keperluan Kebutuhan lainnya KebutuhanBiayaMembeli Menabung atau investasi KebutuhanBiayaMenabung di Contoh laporan keuangan pribadi Setelah mengetahui cara mengatur keuangan pribadi dan bagaimana mengatur anggarannya, kini saatnya kamu mengetahui contoh laporan keuangan beserta simulasinya. Dengan contoh ini, akan memudahkan kamu dalam mengatur keuangan pribadi dan bisa membelanjakan uang dengan bijak. Apabila kamu menggunakan format excel dalam membuat laporan keuangan pribadi, berikut ini contoh template excel laporan keuangan pribadi yang bisa kamu ikuti. ABCDEFLaporan keuangan pribadi bulan November1NoTanggalKeteranganDebetKreditSaldo2110/11/ bulanan kopi dan Kamu bisa membuat tabel sederhana dengan format excel seperti di atas untuk mengatur keuangan kamu. Agar jumlah saldo bisa langsung terhitung otomatis, kamu harus menambahkan beberapa rumus excel seperti IF, OR, dan juga SUM. Atau agar lebih praktis, kamu bisa memanfaatkan aplikasi pencatatan keuangan google sheet yang sudah memiliki format otomatis. Jadi, nanti pengeluaran atau pemasukan kamu akan otomatis dikategorikan dan kamu juga bisa melihat laporannya dengan mudah. Berikut caranya Buka Pilih Monthly Budget Kamu tinggal mengisi kategori yang sudah disediakan Nantinya, google sheet akan membantu kamu dalam mengatur keuangan kamu secara otomatis, seperti berapa besaran pengeluaran per bulan, uang dikeluarkan untuk apa saja, dan lain sebagainya. Berikut contoh tampilan laporan keuangan pribadi bulanan di google sheet. Selain memanfaatkan excel, kamu juga bisa kok memanfaatkan aplikasi pencatatan keuangan lainnya yang lebih praktis karena bisa diakses melalui handphone masing-masing. Mengapa harus mengatur keuangan pribadi? Mengatur keuangan pribadi penting untuk mengetahui pengeluaran setiap bulannya. Tanpa adanya manajemen keuangan maka kondisi keuangan kamu akan berantakan, tidak sehat, bahkan kamu tidak bisa memiliki aset untuk masa depan. Berikut ini beberapa manfaat positif yang akan kamu dapatkan jika sudah mulai mengatur keuangan pribadi. 1. Bisa memiliki aset dan tabungan untuk masa depan Dengan disiplin mengatur keuangan sejak dini, kamu akan mendapatkan manfaat yang besar, salah satunya adalah memiliki tabungan yang banyak dan aset yang melimpah. Tak masalah jika di awal kamu harus menahan diri untuk membelanjakan uangmu sesuai dengan rencana yang dibuat karena kamu akan memetik hasilnya nanti saat sudah pensiun. Di masa pensiun nanti, kamu bisa merasakan jerih payahmu saat masih muda karena bijak dalam hal pengelolaan keuangan. 2. Mencegah hutang Disiplin dalam mengelola keuangan juga akan mencegah kamu dari jeratan hutang. Sebab, saat kamu tidak bisa mengontrol keinginanmu, kamu bisa saja kalap dan memilih membeli barang konsumtif dengan cara berhutang. Saat berhutang dan kamu tidak membayar, bunganya akan terus berjalan dan membuat utang kamu menumpuk. Akibatnya, semua aset yang kamu miliki pun harus direlakan untuk membayar utang. Dengan memiliki komitmen untuk mengatur keuangan dengan bijak, maka kamu tidak akan terpengaruh membeli barang-barang yang bisa membuat utang menumpuk. 3. Merasa lebih tenang Mengatur keuangan sesuai dengan kebutuhan dan porsinya akan membuat kamu lebih tenang karena tidak perlu mengambil dana tabungan. Semuanya sudah diatur dan memiliki batasannya sendiri. Apalagi jika kamu sudah menambahkan asuransi ke dalam kategori pengeluaran rutin, kamu tidak perlu pusing lagi apabila ada risiko-risiko di masa depan. Semua kerugian yang dialami akan ditanggung oleh asuransi. Tips dari Lifepal! FAQ seputar cara mengatur keuangan Bagaimana cara mengatur keuangan pribadi agar tidak boros? Kamu bisa mengatur keuangan pribadi dengan berbagai cara seperti memiliki dua rekening, mencatat setiap pengeluaran, memilah mana yang jadi kebutuhan atau keinginan, memiliki dana darurat, hingga memiliki asuransi sebagai proteksi finansial yang tepat. Kamu juga bisa memanfaatkan metode 503020 untuk mengatur keuangan kamu. Sebesar 50 persen digunakan untuk kebutuhan pribadi, 30 persen untuk kebutuhan lainnya, dan 20 persen untuk tabungan atau investasi. Mengapa penting memiliki asuransi? Asuransi memiliki manfaat memproteksi finansial kamu dari risiko-risiko kerugian yang bisa terjadi kapan saja. Beberapa risiko yang mungkin muncul seperti penyakit, kecelakaan, mobil rusak, hingga meninggal dunia. Dengan asuransi, kamu tidak perlu cemas karena kerugian tersebut akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Jadi, tabungan dan aset-aset kamu aman. Keuangan yang sudah kamu atur sesuai dengan pos-posnya pun tidak akan terganggu. Source Alkitab sebagai pedoman hidup bagi umat Kristen tidak hanya memberikan ajaran tentang moral dan etika saja, tetapi juga memberikan panduan dalam mengatur keuangan. Hal ini penting karena keuangan yang sehat dan teratur dapat membantu seseorang hidup lebih tenang dan sejahtera. Berikut ini adalah beberapa cara mengatur keuangan menurut Alkitab. 1. Berikan bagian dari penghasilanmu kepada Tuhan 1. Berikan bagian dari penghasilanmu kepada Tuhan2. Hindari utang yang tidak perlu3. Buat anggaran dan patuhi4. Berinvestasi dengan bijak5. Berhemat dan jangan boros6. Bersyukur dan percaya kepada Tuhan Source Menurut Alkitab, memberikan bagian dari penghasilan kepada Tuhan merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan. Hal ini tercantum dalam Malaki 310 yang berbunyi “Bawalah seluruh persembahan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada makanan di rumah-Ku dan cobalah Aku ini, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu jendela langit dan mencurahkan berkat ke atas kamu dengan melimpah.” Dalam mengatur keuangan, memberikan bagian dari penghasilan kepada Tuhan harus menjadi prioritas yang utama. Hal ini bukan hanya membantu gereja atau badan amal, tetapi juga dapat membuat kita lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam mengatur keuangan pribadi. 2. Hindari utang yang tidak perlu Source Alkitab menyarankan kita untuk menghindari utang yang tidak perlu. Hal ini tercantum dalam Roma 138 yang berbunyi “Janganlah kamu berutang, selain utang mengasihi satu sama lain. Sebab siapa yang mengasihi orang lain, ia telah memenuhi hukum.” Menghindari utang yang tidak perlu dapat membantu kita menjaga keseimbangan keuangan pribadi. Jika memang perlu berutang, pastikan utang tersebut dapat dicicil dengan mudah dan tidak memberatkan keuangan pribadi. 3. Buat anggaran dan patuhi Source Salah satu cara yang efektif dalam mengatur keuangan menurut Alkitab adalah dengan membuat anggaran dan patuh terhadapnya. Hal ini tercantum dalam Lukas 1428 yang berbunyi “Sebab siapakah di antara kamu yang mau membangun menara, tetapi tidak duduk terlebih dahulu untuk menghitung-hitung biayanya, apakah ada cukup untuk menyelesaikan pekerjaannya itu?” Dalam membuat anggaran, pastikan untuk memasukkan semua pengeluaran yang diperlukan dan membatasi pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, patuhlah terhadap anggaran yang telah dibuat agar keuangan pribadi tetap terjaga dengan baik. 4. Berinvestasi dengan bijak Source Alkitab juga menyarankan kita untuk berinvestasi dengan bijak. Hal ini tercantum dalam Amsal 215 yang berbunyi “Perencanaan hati yang tekun menjadikan manusia kaya, tetapi orang yang tergesa-gesa pasti mengalami kekurangan.” Dalam berinvestasi, pastikan untuk memahami risiko dan potensi pengembalian investasi tersebut. Jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan investasi dan pastikan investasi tersebut dapat membantu keuangan pribadi tumbuh dengan baik. 5. Berhemat dan jangan boros Source Alkitab menyarankan kita untuk berhemat dan tidak boros dalam mengatur keuangan. Hal ini tercantum dalam Pengkhotbah 510 yang berbunyi “Barangsiapa mencintai uang, ia tidak akan kenyang oleh uang, dan barangsiapa mencintai kelimpahan, ia tidak akan mendapat keuntungan dari pada itu; juga ini sia-sia belaka.” Dalam berhemat, pastikan untuk memprioritaskan pengeluaran yang diperlukan dan membatasi pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, hindari gaya hidup boros yang dapat merugikan keuangan pribadi. 6. Bersyukur dan percaya kepada Tuhan Source Terakhir, Alkitab menyarankan kita untuk bersyukur dan percaya kepada Tuhan dalam mengatur keuangan. Hal ini tercantum dalam Filipi 46-7 yang berbunyi “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Dan damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hatimu dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Dalam bersyukur, kita dapat memandang keuangan pribadi dengan lebih positif dan menghindari kecemasan yang dapat merugikan keuangan pribadi. Selain itu, percayalah bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi keuangan pribadi jika kita hidup dengan taat dan patuh kepada-Nya.