GolonganA. 1. Nama-Nama Unsur Kimia Golongan I A ( Alkali ) dan Kegunaannya. Hidrogen (H), Hidrogen digunakan untuk membuat amonia, metanol, sebagai pemurnian minyak bumi, untuk menghilangkan ikatan rangkap karbon-karbon, dan sebagai pengolahan pangan untuk mengkonversi minyak nabati yang berwujud cair menjadi padat. Hidrokarbon Hidrokarbon merupakan suatu senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan unsur hidrogen (H). [1] Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan rantai tersebut. Istilah tersebut digunakan juga sebagai pengertian dari hidrokarbon alifatik . Sebagai contoh, metana ( gas rawa) merupakan H20(air) terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. CO(NH2)2 atau urea, dari satu atom karbon, satu atom oksigen, dua atom N dan empat atom hidrogen. Kalsium oksida (CaO) yang tersusun dari satu atom kalsium dan satu atom oksigen. C6H12O6 atau gula/glukosa yang terdiri dari enam atom karbon, dua belas atom hidrogen, dan enam atom Jakarta- . Senyawa adalah zat yang dibentuk oleh dua unsur atau lebih. Melalui reaksi kimia, senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya. Menurut buku "Belajar Mandiri IPA Untuk SMP/MTS berbasis SKS Semester 1" oleh Hisbulloh Huda, S.Pd., M.Si., senyawa diartikan sebagai suatu zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Senyawaorganik adalah senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon. Contoh senyawa organik antara lain gula (C12H22O11 ), alkohol (C2H5OH), dan urea (CO(NH2)2). Bersumber dari buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia, senyawa organik diklasifikasikan ke dalam senyawa hidrokarbon dan turunan hidrokarbon. Perbandinganmassa unsur karbon dan oksigen dalam membentuk senyawa karbon dioksida (CO2) adalah. ''Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi besi (Fe) dengan oksigen (O). Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi penguraian.Molekul air adalah contoh C Sifat-Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran. 1. Sifat Unsur. Sampai saat ini telah dikenal tidak kurang dari 114 macam unsur yang terdiri dari 92 unsur alam dan 22 unsur buatan. Berdasarkan sifatnya, unsur dapat digolongkan menjadi unsur logam, unsur nonlogam, serta unsur metaloid. Contoh unsur logam di antaranya besi, seng, dan tembaga. Unsurbelerang (S) dan unsur oksigen (O) dapat membentuk dua macam senyawa. Persentase unsur penyusun senyawa disajikan dalam tabel berikut. Senyawa: Persentase: S: O: I: 50: 0: II: 40: 60: Sehingga perbandingan massa unsur O dalam senyawa I dan II adalah: 1 : 3/2 = 2 : 3 [masing-masing dikalikan 2] WqYrQw. Fisik dan Analisis Kelas 10 SMAHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriHukum-Hukum Dasar KimiaUnsur belerang dan unsur oksigen dapat membentuk 2 macam senyawa. Massa unsur-unsur penyusun senyawa I dan II adalah sebagai berikut. Senyawa Persentase Massa Unsur S O I 50 50 II 40 60 Perbandingan massa O pada senyawa I dan senyawa II pada massa S yang tetap sesuai hukum Dalton adalah ....Hukum-Hukum Dasar KimiaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0222Perbandingan massa magnesium dengan massa oksigen dalam s...0145Pada reaksi antara logam tembaga sebanyak 12 gram dengan ...0115Di dalam senyawa CaS, perbandingan massa Ca S =5 4 . ...0133Di dalam senyawa CaS , perbandingan massa Ca S=5 4 . ...Teks videoHaikal Friends disini kita ada soal di mana terdapat unsur belerang dan unsur oksigen yang dapat membentuk dua macam senyawa Nah untuk presentasi massa unsur dapat kita lihat pada tabel pertanyaannya yaitu perbandingan massa o pada senyawa 1 dan 2 pada massa es yang tetap sesuai dengan Hukum Dalton adalah Jadi pertama kita cari tahu terlebih dahulu. Bagaimana bunyi dari Hukum Dalton Hukum Dalton atau hukum kelipatan perbandingan menyatakan bahwa bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa dan jika massa salah satu unsur tersebut tetap atau sama maka Perbandingan massa unsur dalam senyawa senyawa tersebut adalah bilangan bulat dan sederhana sehingga untuk pertanyaan ini kita dapat Tuliskan untuk senyawa 1 dan 2 kemudian persentase massa unsur nya kita Tuliskan nama untuk senyawa 1 persentase massa nya itu 50 untuk unsur o dan 50 untuk unsur S Kemudian pada senyawa 260 untuk unsur o dan 40 untuk unsur S sehingga perbandingan antara unsur o dan S dapat kita Tuliskan pada senyawa 1 yaitu sini ada 50 dan 50 berarti = 1 banding 1. Kemudian pada senyawa 2 di sini ada 60 40 masing-masing kita bagi 20 menjadi 3 banding 2 pada soal di sini yang ditanyakan yaitu massa o pada senyawa 1 dan 2 di mana massa es ini bernilai tetap disini kita peroleh nilai x nya belum Sama sehingga kita samakan dulu untuk nilai S jadi untuk senyawa 1 masing-masing kita kalikan dengan 2 dan untuk senyawa 2 masing-masing kita kalikan dengan 1 sehingga untuk senyawa 1 diperoleh perbandingan 2 banding 2 dan untuk senyawa 2 diperoleh perbandingan 3 banding 2 Nah kita lihat nilai S Sudah sama atau tetap yaitu 2 pada senyawa 1 maupun pada senyawa 2 Nah ini sudah sesuai dengan Hukum Dalton di mana ada salah satu unsur yang massanya tetap atau sama sehingga perbandingan massa o pada senyawa 1 dan 2 pada saat nilai unsur estetika yaitu 2 dan 3 atau 2 banding 3. Nah jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini yaitu c. Jadi perbandingan senyawa o pada senyawa 1 dan 2 yaitu 2 banding 3 sekian sampai ketemu pada soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul John Dalton mengenalkan sebuah kesimpulan mengenai perbandingan massa unsur dalam senyawa yang disebut hukum perbandingan berganda. Kesimpulan tersebut berupa pernyataan mengenai apabila ada unsur-unsur yang membentuk dua/lebih senyawa yang massa salah satu unsurnya sama banyak maka massa unsur yang kedua berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. Ingat kembali bahwa ikatan kimia dari dua unsur dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa, misalnya unsur karbon C dan unsur oksigen O dapat membentuk karbon monoksida CO dan karbon dioksida CO2. Pada pembentukan senyawa dari karbon C dan oksigen O membentuk karbon monoksida CO dan karbon dioksida CO2 . Jika jumlah karbon yang bereaksi pada masing – masing adalah 1 gram maka teramati bahwa pada karbon monoksida yang terbentuk akan terdapat 1,33 gram oksigen, sedangkan pada karbon dioksida terbentuk 2,66 gram oksigen. Perhatikan bahwa perbandingan massa oksigen adalah 1 2. Hasil perbandingan tersebut membentuk bilangan bulat sederhana dan kemudian akan disebut sebagai hukum perbandingan berganda. Bagaimana bunyi hukum perbandingan ganda yang diperkenalkan oleh Dalton? Bagaimana contoh soal hukum perbandingan berganda? Simak selanjutnya ulasan materi hukum perbandingan berganda hukum Dalton yang akan diberikan melalui ulasan di bawah. Table of Contents Bunyi Hukum Perbandingan Berganda Contoh Soal Hukum Perbandingan Berganda dan Pembahasan Contoh 1 – Soal Hukum Perbandingan Berganda Contoh 2 – Soal Hukum Perbandingan Berganda Dalton Dua unsur bergabung dan masing-masing menyumbangkan sejumlah atom tertentu untuk membentuk ikatan kimia. Komposisi unsur-unsur dengan ikatan kimia membentuk suatu senyawa dan dituliskan dalam rumus kimianya. Dari dua unsur dapat dibentuk beberapa senyawa dengan perbandingan berbeda-beda. Sebagai contoh, belerang S dengan oksigen O dapat membentuk senyawa SO2 sulfur dioksida dan SO3 sulfur trioksida, unsur hidrogen H dan oksigen O dapat dibentuk senyawa H2O air dan H2O2 hidrogen peroksida, dan unsur karbon C dan oksigen O membentuk senyawa CO karbon monoksida dan CO2 karbon dioksida. Bagaimana percobaan yang dilakukan Dalton sehingga dapat menyimpulkan hukum perbandingan berganda? John Dalton mengamati perbandingan unsur – unsur pada setiap senyawa membentuk pola keteraturan. Perhatikan contoh percobaan hukum perbandingan berganda yang diperkenalkan Dalton dengan perolehan data sebagai berikut. Data hasil percobaan yang dilakukan John Dalton menunjukkan bahwa perbandingan massa oksigen yang terikat oleh karbon dengan massa yang sama yaitu 1 2. Baca Juga Ikatan Kimia – Ion, Kovalen, dan Logam John Dalton menyelidiki perbandingan unsur-unsur tersebut pada setiap senyawa dan mendapatkan suatu pola keteraturan. Pola tersebut dinyatakan sebagai hukum perbandingan berganda atau hukum Dalton. Bunyi hukum perbandingan ganda Dalton tersebut adalah apabila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, massa salah satu unsur tersebut tetap sama maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana. Untuk menambah pemahaman sobat idschool mengenai penerapan hukum perbandingan berganda pada soal, simak contoh soal hukum perbandingan ganda yang akan diberikan berikut. Baca Juga Cara Menentukan Rumus Molekul Senyawa Contoh Soal Hukum Perbandingan Berganda dan Pembahasan Beberapa contoh soal dibawha dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakna pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih Contoh 1 – Soal Hukum Perbandingan Berganda Sebuah senyawa A disusun oleh 63,6% unsur N dan 34,6% unsur O. dan senyawa B disusun oleh 46,7% unsur N dan 53,3% unsur O. Tunjukkan bahwa senyawa tersebut sesuai hukum perbandingan berganda dari Dalton dan tentukan rumus senyawa A tersebut! Pembahasan Menunjukkan senyawa A dan Senyawa B sesuai hukum perbandingan berganda DaltonUntuk menunjukkan senyawa A sesuai hukum perbandingan berganda dalton, sobat idschool dapat menggunakan informasi persentase unsur yang digunakan. Sederhanakan bentuk perbandingan persentase menjadi bentuk yang paling sederhana. Perhitungan perbandingan Menentukan rumus senyawa ASenyawa A satu unsur O dan dua unsur N ~ NO2Senyawa B satu unsur O dan satu unsur N ~ NO Baca Juga 5 Hukum Kimia Dasar Contoh 2 – Soal Hukum Perbandingan Berganda Dalton Karbon dan oksigen dapat membentuk dua macam senyawa yaitu CO dan CO2. Jika kandungan karbon pada senyawa CO dan CO2 berturut-turut 42,85% dan 27,2%. Apakah data ini sesuai hukum Dalton? PembahasanLangkah pertama dalah menghitung perbandingan massa karbon dan massa oksigen. Perbandingan massa oksigen dalam CO2 dan CO = 2,66 1,33 = 2 1. Perbandingan massa oksigen dalam kedua senyawa adalah bulat sederhana, sesuai dengan hukum Dalton. Sekian ulasan materi hukum perbandingan berganda atau yang juga disebut sebagai hukum dalton yang meliputi bunyi hukum perbandingan berganda dan contoh soal dengan pembahasannya. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga 6 Macam Ikatan Kovalen Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang04 Januari 2022 1219Halo Jescika, kaka bantu jawab ya Jawabanya massa C dalam CO2 adalah 7,636 gram. Hukum perbandingan berganda menurut Dalton yaitu apabila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, maka perbandingan massa unsur yang satu, yang bersenyawa dengan unsur lain yang tertentu massanya, adalah bilangan bulat dan sederhana. Perbandingan unsur karbon dan oksigen dalam senyawanya adalah 1. Senyawa CO = Ar C Ar O = 12 16 = 3 4 2. Senyawa CO2 = Ar C 2xArO = 12 32 = 3 8 Jika massa O dalam CO adalah 16 gram, maka massa C adalah massa C = 12/16 x 16 gram = 12 gram Massa CO = 16 + 12 = 28 gram Massa CO = massa CO2 Massa C dalam CO2 Massa C = 12/Mr CO2 x 28 gram = 12/44 x 28 gram = 7,636 gram Terimakasih sudah bertanya, semoga membantu ^_^